Neil Peart, The Best Drummer
Kalo gue ditanya siapa drummer terbaik sejagat, dengan gampang gue akan jawab Neil Peart. Kenapa? Karena emang dia dewa nya. Permainan Peart terkenal karena tingginya akurasi, presisi, kerapian, dan kompleksitas permainannya. Gue nggak perlu bicara teknis tentang gimana ribetnya drumset yang dipakai, yang jelas drumsetnya membentuk sudut 360 derajat, dengan drum akustik di depan, dan drum elektronik di belakang. Cukuplah buat bikin Peart ribet keluar masuk ke drumsetnya. Di awal-awal album Rush, jurus-jurus solo drum Peart banyak disisipkan di tengah lagu, terutama lagu YYZ. Tapi belakangan solo drumnya dimainkan sebagai bagian tersendiri, dan bukan selipan lagu. Kalo diperhatikan gaya permainannya dari awal seperti di album "Exit..Stage Left" sampe dengan konser live nya belakangan ini, jelas terasa gocekan drumnya yang makin cepat dan kompleks. Makanya itu, nggak heran kalo kesaktiannya dalam menggebuk drum mendapat ganjaran setimpal dengan bermacam pengakuan, seperti Hall of Fame (1983), Best Rock Drummer (1980-1985), Best Multi-Percussionist (1983-1986), Best Percussion Instrumentalist (1982), Best All Around (1986), Most Promising New Drummer (1980), Honor Roll: Rock Drummer, Multi Percussion (1986), dan Best Recorded Performance sebanyak 15 kali dalam kurun waktu 1980-2004. Gila tuh orang. Latihannya sehari berapa jam, ya?
Rush_-_Exit..._Stage_Left_-_YYZ.mp3
0 Comments:
Post a Comment
<< Home