DENGER BARENG

Blog iseng yang dibikin untuk menampung lagu2 yang gue suka. Secara gue nggak egois, gue share juga lagu ini kepada kalian, supaya bisa ikutan dengerin juga. Pengarsipan sengaja dibikin harian biar nggak mabok waktu buka nya. Lagu-lagu di blog ini hanyalah sampel sebagai bahan evaluasi. Lagu-lagu yang sudah didownload harap dihapus setelah 24 jam. Mari kita dukung dunia musik dengan membeli kaset/CD yang asli.

Monday, November 13, 2006

Lacuna Coil


Ada berita jelek nih. Gue tadi upgrade dari blogger biasa ke blogger beta, yang katanya lebih baru dan lebih bagus. Tapi belakangan gue tau, ternyata Blogger yang versi ini nggak/belum support box.net!!! Gue posting berkali2, dan ternyata gagal total. Bener2 bencana alam... Tapi gue pikir2, posting harus tetep jalan terus. Untuk sementara ini dengan sangat terpaksa gue nggak bisa tampilkan player dari lagu yang gue posting, tapi cuma link buat download nya aja. Mohon maaf yang sebesar-sebarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ini bener2 di luar kekuasaan dan pengetahuan gue. Sekali lagi sorry. Begitu blogger udah support box.net lagi, pastinya gue akan kembali posting dengan metode lama. Sabar ya.
Cukup bersedih2nya. Sekarang mending ngomongin band baru aja.

Pernah kepikiran nggak kalo group metal nggak mesti punya satu vokalis? Betul, Linkin Park vokalisnya uda. Terus siapa lagi? Emang sih, jarang-jarang ada group metal yang punya dua vokalis. Lebih jarang lagi ada group metal yang punya dua vokalis yang cowok dan cewek. Salah satu di antara yang sedikit ini muncul nama Lacuna Coil. Group dari Milan, Italia ini oleh penggemarnya diklaim sebagai pengusung genre gothic metal, sebuah genre yang sebenernya masih turunan dari heavy metal, tapi dapet pengaruh dari genre doom metal, black metal, dan juga death metal. Selain itu Lacuna Coil juga dikenal terutama karena lagu2nya banyak terinspirasi dari gambaran2 tentang hal2 yang berbau gothik. Kalo denger2 musiknya, banyak musiknya yang mirip2 sama musik2nya Korn, terutama untuk lagu2 yang dinyanyiin sama vokalis cowok. Kalo lagu yang dinyanyiin sama vokalis cewek, lagunya jadi mirip2 sama lagunya Evanescence.
Band ini sebenernya berdiri udah lama, dari tahun 1994. Nama awalnya Sleep of Right, tapi kemudian ganti nama jadi Ethereal. Belakangan mereka baru tau kalo nama Ethereal udah dipake sama group band lain. Makanya mereka akhirnya ganti nama lagi jadi Lacuna coil, yang artinya empty spiral.
Bisa dibilang group ini untuk bisa sampe ke posisinya sekarang harus merangkak dulu dari bawah. Nggak pake KKN, lah. Setelah didirikan tahun 1994, baru tahun 1996 mereka kelar bikin demo. Itupun nggak langsung dilirik sama perusahaan label. Setahun berikutnya Century Media masuk dan lewat label ini Lacuna Coil ngeluarin Extended Plays (EP) di tahun 1998. Setelah ngeluarin serangkaian labum dan EP, baru di tahun 2002 setelah mengeluarkan album Comalies, Lacuna Coil dapet pengakuan dari kalangan pecinta metal. Lagu Heaven's a Lie mulai banyak diputer di radio2 yang memutar musik metal. Single nya yang lain, Swamped, malah dijadiin salah satu soundtrack video game "Vampire: The Masquerade - Bloodlines". Lumayan kan?
Tahun 2004 dianggap sebagai tahun kejayaan Lacuna Coil, karena album Comalies dianggap sebagai album yang paling laris yang pernah dikeluarin oleh Century Media. Album berikutnya, Karmacode sebenernya mau dikeluarin pada musim panas 2005, tapi nggak jadi karena banyak banget album metal yang dikeluarin pada masa itu. Demi alasan bisnis, rilis album barunya akhirnya diundur sekalian beresin recording supaya lebih longgar waktunya. Bener aja, bulan April 2006 album Karmacode keluar. Salah satu singlenya, "Our Truth" jadi salah satu soundtrack dari film "Underworld: Evolution". Videonya juga sering banget diputer di MTV.
Oh iya, sebelum album Karmacode keluar, sebenernya sepanjang konser tahun 2005 beberapa lagu jagoan dari album ini udah sering dibawain. Our Truth sih udah pasti, lah. Satu lagi lagu yang judul awalnya "A2", tapi pas di album Karmacode judulnya diganti jadi Fragile.
Di Eropa group ini udah mulai berjaya. Buktinya, di konser Ozzfest (sebuah konser tahunan yang diselenggarakan di Amerika dan Eropa dan dikoordinir sama Ozzy Osbourne dan istrinya, Sharon Osbourne), Lacuna Coil udah dapet tempat di panggung utama. Di konser "Download Festival", di Donington Park Inggris kemarin,Lacuna Coil udah bisa manggung bareng Metallica sama Guns N' Roses. Keren lah pokoknya.
Itu jadi pelajaran buat kita juga nih. Apapun kerjaan kalo emang diniatin dan kitanya ulet ngerjainnya, sukses nggak bakal jauh-jauh deh dari genggaman kita.

Lacuna Coil - Fragile
Lacuna Coil - Our Truth

Shadow Gallery


Boxnet gue ngadat!!! Damn... Entah kenapa seminggu terakhir ini gue susah banget upload lagu via boxnet. Bisa terhambat nih usaha gue untuk memberikan pencerahan dan sharing pengetahuan tentang musik rock/metal dunia. Sebenernya ada banyak sih virtual storage di internet yang tersedia gratisan, tapi so far setahu gue baru boxnet yang bisa menampilkan player di blog seperti yang elo semua nikmatin sekarang di blog ini, yang artinya juga bisa dengerin lagu tanpa harus download dulu. Pernah kepikiran untuk posting profil group band/album tanpa ada lagu, tapi kayaknya kurang asik. Pernah juga kepikiran untuk upload di virtual storage lain, dan gue kasih link nya aja, tapi gue pikir2 juga nggak lengkap. Gue masih coba dulu lah sampe titik darah penghabisan. Kalau nanti bener2 dah ngadat total, baru deh dipikirin alternatif lain.
Secara gue lagi frustrasi berat gini, agak ribet juga kalo gue nulis yang agak panjang. Daripada ngaco2, mending dikit aja ya. Sekarang gue perkenalkan group progressive metal yang baru tapi lama (istilah apa pula, tuh?) yang namanya Shadow Gallery. Group ini berasal dari Pennsylvania, Amrik. Nama Shadow Gallery sendiri diambil dari cerita komik yang baru-baru ini dibikin filmnya, V-for Vandetta. Tau film itu kan? Kalo dari musiknya, secara umum group ini sering dibanding2kan sama Dream Theater, Queensryche, atau sama Symphony X. Seperti halnya group progresif metal lainnya, group ini seneng main dengan musik2 bertempo naik turun, dan juga aransemen yang agak2 aneh. Lagu2nya umumnya panjang2, dan agak2 boros ngasih ruang buat permainan instrumental di bagian tengah lagu. Kalo beat nya sendiri sih sesuka mereka, ada lagu yang soft, ada yang keras, untuk memberikan kesan variatif di kuping pendengar.
Nama group ini udah banyak wira-wiri di dunia musik cadas. Buat kalian yang blom pernah denger musiknya, gue posting satu lagu dari album terbarunya, Room V keluaran 2005. Enjoy..!!!


Shadow Gallery - The Andromeda Strain.mp3

Wednesday, November 08, 2006

Manowar


Jaman gue masih ABG dulu, biar keliatan gaul gue suka pake T-shirt hitam dengan gambar group metal di bagian depan. Dari sekian banyak T-shirt yang gue punya, ada dua yang jadi favorit. Pertama yang bergambar Iron Maiden, kedua yang bergambar Manowar. Gue seneng aja, gambarnya imajinatif dan keren abis. Sialnya T-shirtnya udah sobek karena keseringan dipake, dan akhirnya sama nyokap dijadiin kain lap.
Tapi gue nggak cuma punya T-shirtnya, lho. Gue punya beberapa kasetnya (CD blom ada waktu itu), biarpun nggak lengkap. Bukan apa-apa, duit jajan gue dikit jek, jadi nggak bisa beli kaset banyak2. Hehehehe...
Setelah lama nggak kedengeran kabarnya (mungkin guenya yang nggak pernah ngikutin perkembangannya), temen gue ngasih info kalo Manowar ngeluarin album baru. Senengnya setengah mati begitu gue dapetin album terbarunya. Dan untungnya album barunya, "The Sons of Odins" masih seenak album-album lamanya. Jadi sepadan lah, dengan perjuangan dapetinnya.
Mungkin gue agak norak sih pake ceritan pernah punya T-shirtnya segala. Tapi emang group ini sangat mencorong di jaman gue baru mulai belajar nikmatin musik metal. Dengan keluarnya group ini di era kepungan musik rock alternatif yang makin nggak jelas kayak sekarang ini, gue cukup salut juga karena mereka berhasil mempertahankan identitas dan idealismenya di musik metal.
Buat yang blom kenal Manowar, gue jelasin dikit, lah. Manowar adalah group heavy metal asal Amrik yang didirikan tahun 1980. Pendirinya Joey DeMaio sama Ross the Boss. Dua orang ini asalnya adalah kuli nya group Black Sabbath. Kalo Joey bertugas sebagai pyrotechnic (pernah liat semburan-semburan api atau kembang api di tengah konser metal kan? itu kerjaannya pyrotechnics), sementara Ross personil group Shakin Street, support band nya Black Sabbath. Dua orang ini terus merekrut Eric Adams untuk vokal, dan Donnie Hamzik untuk pegang drum. Berempat mereka keroyokan bikin album pertama yang dikasih label Battle Hymns. Album ini agak unik untuk masa itu karena ada lagu bernuansa slow epic yang judulnya Dark Avenger, yang di dalamnya ada narasinya. Kalo sekarang gaya-gaya ngasih narasi di tengah lagu dengan suara berat udah biasa, lah. Tapi di jaman itu blom banyak yang nyoba.
Di album kedua, drummernya diganti sama Scott Columbus. Dia ini bukan drummer kacangan. Buat mendukung penampilannya, drum dari stainless steel dibikin khusus buat dia. Jadi nggak pake drum set standar lagi. Dan emang ketahuan hasilnya, permainan dari Manowar jadi makin ciamik aja. Dari situ akhirnya muncul album2 Manowar selanjutnya.
Yang istimewa dari Manowar, group ini dari era tahun 1980-an udah dikenal sebagai band yang paling berisik sedunia. Konser "Spectacle of Might" yang dibikin di Inggris diklaim sebagai konser paling bikin jebol telinga, karena mencapai 129,5 desibel! Suara segitu berarti 10 kali lebih kenceng dari konsernya Twisted Sisters yang juga lagi ngetop di era 1980-an, dan 100 kali lebih bising dibanding konser Smashing Pumpkins. Kalo dibandingkin sama pesawat, kebisingannya sedikit di bawah suara pesawat jet militer yang lagi take-off. Edun... Tahun 1984 Manowar masuk ke dalam Guiness Book of World Records sebagai "the loudest band in the world" alias band paling berisik sedunia, setelah konser-konsernya diusung pasca keluarnya album keempat, Sign of Hammer. Tahun 1992 Manowar berhasil 'memperbaiki' rekornya sendiri sebagai band yang paling berisik sedunia dan diakui oleh buku Guiness world records.
Gue sih blom pernah nonton konser2nya secara langsung, dan setahu gue musik2 Manowar masih bisa dinikmatin kuping. Gue pikir loudness di guiness itu mungkin lebih kepada besarnya sound system yang dipake waktu konser, bukan pada berisiknya cara Manowar main musik. Musiknya enak2 aja didengerin tuh. Untuk album yang baru ini, misalnya. Nuansa epic lebih terasa dibandingkan dengan nuansa metal hard core yang biasa dimainin sama group2 death metal. Jadi masih kuping friendly, lah.


Manowar_-_The_Sons_of_Odin-Immortal_Version.mp3

Saturday, November 04, 2006

Meat Loaf


Buat sebagian orang, begitu denger kata Meat Loaf, yang keingetan urusan perut aja. Nggak bisa disalahin juga sih, secara Meatloaf itu jenis dari makanan. Tapi yang mau kita omongin disini bukannya makanan, tapi penyanyi rock. Meat Loaf itu bukan nama asli. Waktu lahir namanya Marvin Lee Aday. Di dunia entertainmen biasa banget ganti-ganti nama. Alasan ganti nama bisa macem2, tapi yang paling sering karena nama asli dianggap kurang komersil. Freddie Mercury contohnya. Siapa yang sangka nama aslinya Farrokh Bulsara. Ada juga yang ganti nama karena nama aslinya ribet dibacanya. Misalnya Enya, yang nama aslinya Eithne ní Bhraonáin. Atau ada juga yang ganti nama biar nggak ketuker sama orang lain. Misalnya aktor Michael Keaton. Dia ini nama aslinya adalah Michael Douglas. Biar nggak ketuker2 sama Michael Douglas yang lain, makanya diganti deh jadi Michael Keaton.

Balik lagi ke Meat Loaf, ini orang pada awalnya sebenernya lebih suka berbisnis, tapi sialnya bangkrut melulu. Karirnya justru mencorong di dunia musik. Dia juga lumayan sukses sebagai aktor film. Kalo ada yang pernah liat film “Fight Club” yang dibintangi sama Brad Pitt, Meat Loaf main juga di film itu sebagai Robert 'Bob' Paulson.

Di kancah dunia musik, untuk bisa masuk jajaran musisi top kelas atas juga nggak gampang. Awalnya Meat Loaf sempet bikin band yang namany Meat Loaf Soul. Band ini sempet jadi group pembuka konsernya The Who, Grateful Dead, dan juga The Grease Band. Tapi group ini lumayan kacau. Personilnya sering bongkar pasang, dan nama groupnya ganti2 terus. Terakhir namanya Floating Circus, tapi akhirnya bubar juga. Setelah keluar dari Floating Circus, biar sekedar dapet makan Meat Loaf menjalani banyak pekerjaan aneh, mulai dari bodygouard sampe jadi tukang parkir. Waktu kerja jadi tukang parkir itu, ada orang yang ngasih tau kalo group band Hair lagi cari vokalis. Dasarnya rejeki, Meat Loaf lolos audisi dan jadi vokalis group itu. Lewat group ini namanya mulai dikenal orang, dan akhirnya ditawarin kontrak sama Motown Record untuk bikin album. Buat pemanasan, proyek pertamanya adalah bikin album duet sama penyanyi Stoney Murphy. Meat Loaf sendiri sebenernya nggak pernah suka sama semua lagu yang disodorin buat dinyanyiin di album itu, begitu juga dia nggak suka dengan Motown. Belakangan dia akhirnya cabut dari Motown.

Di sela-sela job sebagai aktor, Meat Loaf mulai menyiapkan diri untuk bikin album sendiri. Berdua bareng Jim Steinman (musisi rock dan komposer musik teater), mereka mulai gerilya mencari pihak yang mau modalin, dan ternyata susah banget. Baru setelah musiknya didenger sama Todd Rundgren, dia tertarik untuk jadi produser album ini. Tapi tetep aja mereka masih butuh label company, dan akhirnya mendarat di Cleveland International Records.

Setelah 4 tahun digarap, album "Bat out of Hell" keluar dan ternyata albumnya sukses besar. Bahkan bisa dibilang tingkat kesuksesannya agak keterlaluan. Setelah dirilis tahun 1977, album ini meledak di pasaran dan mencapai total penjualan mencapai 34 juta kopi. Di amrik sendiri total penjualannya menembus 16 juta kopi. Nggak sampe di situ, ternyata album ini masih aja laku di pasaran sampe sekarang dan mencatat penjualan minimal 200 ribu kopi pertahun. Gila ya, padahal albumnya udah keluar dari 30 tahun yang lalu. Hebatnya lagi, lagu-lagu di album ini sempet lama banget ngendon di UK Chart. Mau tau berapa lama ada di UK Chart? 9 tahun, sodara-sodara. Tepatnya 474 minggu.

Tahun 1993 album "Bat out of Hell II: Back into Hell" keluar. Lagu2nya ditulis oleh Jim Steinman. Sebetulnya hampir dari semua lagu di album itu adalah hasil dari daur ulang lagu dari proyek-proyeknya Jim Steinman yang sebelumnya. Dari album ini muncul lagu yang ngetop abis dan pasti semua udah tau lagunya, "I'd Do Anything for Love (but I Won't Do That)". Lagu ini sempet bercokol di puncak UK Chart selama 7 minggu. Di saat yang bersamaan, lagu Bat Out of Hell dikeluarin lagi sebagai single, dan juga masuk ke top 10 UK Chart. Hebat banget, 2 lagu sekaligus bisa ada di Top 10 UK Chart. Akhir tahun ini, 2006, album baru Meat Loaf keluar lagi, yang dikasih label "Bat out of Hell III: The Monster Is Loose". Penulis lagu di album ini selain Jim Steinman ada juga Nikki Sixx, bassisnya Motley Crue. Di jajaran musisi tamu ada juga nama-nama beken yang terlibat. Di situ ada Brian May (gitaris Queen), si dewa gitar Steve Vai, dan juga John Shanks (gitaris, tapi lebih dikenal sebagai penulis lagu handal. Pernah denger lagunya Boyfriend dan juga L.O.V.E yang dinyanyiin sama Ashlee Simpson? Nah, itu lagu bikinan dia).

Seperti biasa, sekarang gue posting lagu dari album terbaru Meat Loaf. Lumayan, buat gambaran gimana sih musiknya Meat Loaf di album yang terbaru ini. Kayaknya sih elo bakal suka, soalnya lagunya enak, komposisinya asik, dan nggak kacangan juga.

Meat_Loaf_-_01_-_The_Monster_Is_Loose.mp3

Wednesday, November 01, 2006

Lordi


Pernah denger group band yang namanya Lordi? Sebagian mungkin udah, tapi kebanyakan kemungkinan belom. Wajar aja sih, secara group heavy metal dari Finlandia ini biarpun udah ada dari tahun 1996 tapi baru ngetop di seantero Eropa pada tahun ini setelah memenangkan "2006 Eurovision Song Contest" di Athena, Yunani. Menangnya Lordi bisa dibilang bersejarah. Pertama, ini adalah kemenangan pertama musisi dari Finlandia di ajang Eurovision Song Contest setelah ikutan selama 40 tahun. Kedua, lagu "Hard Rock Hallelujah" yang diusung oleh Lordi adalah kemenangan lagu rock pertama di ajang ini. Bukan apa-apa, soalnya sebelum2nya yang menang selalu lagu2 yang lebih lembut seperti musik pop dan sejenisnya.
Yang membedakan Lordi dengan kebanyakan group band lainnya adalah kostumnya yang super ribet. Mereka sangat suka pake topeng dari busa latex dan kostum yang nyeremin. Mereka sendiri jujur ngaku kalo inspirasi pake topeng itu dicontek dari gaya group Kiss, tapi dengan dandanan yang jauh lebih bombastis. Untuk urusan dandanan ini beberapa kalangan malah membandingkan kostum Lordi dengan group GWAR, biarpun aliran musiknya rada-rada beda. Topeng ini selalu mereka pake tiap kali manggung dan juga setiap ketemu sama wartawan atau fans. Mereka keukeuh pake topeng itu biarpun harus kepanasan karena mereka kepengen privacy mereka kejaga ketika nggak pake topeng. Tapi dasar wartawan infotainment seperti di indo yang mau tau aja urusan orang, wartawan infotainment di Eropa juga sibuk mencari tau tampang asli personil Lordi. Misalnya bulan Mei 2006 satu tabloid di Finlandia memajang foto Mr. Lordi (vokalis Lordi) dengan pakaian biasa, dan dengan wajah yang sebagian keliatan. Lordi keki berat dan nganggap itu sebagai penghinaan, dan juga usaha menghancurkan "citra monster" yang udah mereka bangun 10 tahun. Berikutnya 15 Mei 2006 koran Inggris, Daily Mail, memajang foto lama yang diklaim sebagai foto Lordi tanpa topeng. Belakangan ketahuan kalo foto itu sebenarnya adalah foto group band Children of Bodom. Belom cukup sampe di situ, 24 Mei 2006 satu tabloid Finlandia nyebarin foto wajah Lordi di sampul depannya, dan 2 hari kemudian tabloid yang lain nyebar foto wajah Lordi yang lain. Tapi bukannya dapet pujian, dua tabloid ini justru dikecam sama pembacanya sendiri yang ternyata lebih suka dengan image Lordi yang serem dengan pake toping. Protes ini kontan bikin tabloid2 itu sibuk minta maaf dan janji nggak nyebarin foto kayak gitu lagi.
Urusan topeng bukan cuma bikin wartawan infotainment penasaran, tapi juga bikin kontroversi sendiri. Sebelum Lordi berangkat ke Athena untuk ikut kontes Eurovision, beberapa kelompok keagamaan di Finlandia minta pemerintahnya untuk menggagalkan keberangkatan Lordi. Di Yunani juga sama. Beberapa kelompok masyarakat di sana juga minta rakyat Finlandia dan Yunani untuk menggagalkan Lordi supaya nggak ikutan kontes, dengan mengasosiasikan Lordi sebagai pengikut setan. Lordi sendiri jelas nggak terima dong, dibilang sebagai group band pengikut setan. Mereka jawab "Pengikut setan gimana? Group pengikut setan nggak bakalan bikin lagu macam "Hard Rock Hallelujah" atau "Devil is a Loser", dong!!". Anehnya, biarpun di Yunani sendrii biarpun dikecam abis gitu, tapi waktu kontes justru Yunani ngasih poin maksimal buat Lordi. Kemungkinan besar ini adalah bentuk protes dari anak2 muda Yunani yang menentang kalangan tua yang dianggap kolot. Lordi ditentang kalangan tua, tapi justru jadi pemicu dukungan dari kalangan muda.
Terlepas dari semua kontroversinya, Lordi adalah fenomena. Sekarang tinggal kita tunggu aja seberapa lama Lordi bisa bertahan di tangga popularitas musik dunia, terutama di Eropa. Mungkin ada di antara kalian yang blom pernah denger dan penasaran dengan lagu yang bikin Lordi kesohor jadi pemenang kontes, sekarang gue posting lagunya. Selamat menikmati. ^_^


Lordi - Hard Rock Hallelujah.mp3