Lacuna Coil
Ada berita jelek nih. Gue tadi upgrade dari blogger biasa ke blogger beta, yang katanya lebih baru dan lebih bagus. Tapi belakangan gue tau, ternyata Blogger yang versi ini nggak/belum support box.net!!! Gue posting berkali2, dan ternyata gagal total. Bener2 bencana alam... Tapi gue pikir2, posting harus tetep jalan terus. Untuk sementara ini dengan sangat terpaksa gue nggak bisa tampilkan player dari lagu yang gue posting, tapi cuma link buat download nya aja. Mohon maaf yang sebesar-sebarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ini bener2 di luar kekuasaan dan pengetahuan gue. Sekali lagi sorry. Begitu blogger udah support box.net lagi, pastinya gue akan kembali posting dengan metode lama. Sabar ya.
Cukup bersedih2nya. Sekarang mending ngomongin band baru aja.
Pernah kepikiran nggak kalo group metal nggak mesti punya satu vokalis? Betul, Linkin Park vokalisnya uda. Terus siapa lagi? Emang sih, jarang-jarang ada group metal yang punya dua vokalis. Lebih jarang lagi ada group metal yang punya dua vokalis yang cowok dan cewek. Salah satu di antara yang sedikit ini muncul nama Lacuna Coil. Group dari Milan, Italia ini oleh penggemarnya diklaim sebagai pengusung genre gothic metal, sebuah genre yang sebenernya masih turunan dari heavy metal, tapi dapet pengaruh dari genre doom metal, black metal, dan juga death metal. Selain itu Lacuna Coil juga dikenal terutama karena lagu2nya banyak terinspirasi dari gambaran2 tentang hal2 yang berbau gothik. Kalo denger2 musiknya, banyak musiknya yang mirip2 sama musik2nya Korn, terutama untuk lagu2 yang dinyanyiin sama vokalis cowok. Kalo lagu yang dinyanyiin sama vokalis cewek, lagunya jadi mirip2 sama lagunya Evanescence.
Band ini sebenernya berdiri udah lama, dari tahun 1994. Nama awalnya Sleep of Right, tapi kemudian ganti nama jadi Ethereal. Belakangan mereka baru tau kalo nama Ethereal udah dipake sama group band lain. Makanya mereka akhirnya ganti nama lagi jadi Lacuna coil, yang artinya empty spiral.
Bisa dibilang group ini untuk bisa sampe ke posisinya sekarang harus merangkak dulu dari bawah. Nggak pake KKN, lah. Setelah didirikan tahun 1994, baru tahun 1996 mereka kelar bikin demo. Itupun nggak langsung dilirik sama perusahaan label. Setahun berikutnya Century Media masuk dan lewat label ini Lacuna Coil ngeluarin Extended Plays (EP) di tahun 1998. Setelah ngeluarin serangkaian labum dan EP, baru di tahun 2002 setelah mengeluarkan album Comalies, Lacuna Coil dapet pengakuan dari kalangan pecinta metal. Lagu Heaven's a Lie mulai banyak diputer di radio2 yang memutar musik metal. Single nya yang lain, Swamped, malah dijadiin salah satu soundtrack video game "Vampire: The Masquerade - Bloodlines". Lumayan kan?
Tahun 2004 dianggap sebagai tahun kejayaan Lacuna Coil, karena album Comalies dianggap sebagai album yang paling laris yang pernah dikeluarin oleh Century Media. Album berikutnya, Karmacode sebenernya mau dikeluarin pada musim panas 2005, tapi nggak jadi karena banyak banget album metal yang dikeluarin pada masa itu. Demi alasan bisnis, rilis album barunya akhirnya diundur sekalian beresin recording supaya lebih longgar waktunya. Bener aja, bulan April 2006 album Karmacode keluar. Salah satu singlenya, "Our Truth" jadi salah satu soundtrack dari film "Underworld: Evolution". Videonya juga sering banget diputer di MTV.
Oh iya, sebelum album Karmacode keluar, sebenernya sepanjang konser tahun 2005 beberapa lagu jagoan dari album ini udah sering dibawain. Our Truth sih udah pasti, lah. Satu lagi lagu yang judul awalnya "A2", tapi pas di album Karmacode judulnya diganti jadi Fragile.
Di Eropa group ini udah mulai berjaya. Buktinya, di konser Ozzfest (sebuah konser tahunan yang diselenggarakan di Amerika dan Eropa dan dikoordinir sama Ozzy Osbourne dan istrinya, Sharon Osbourne), Lacuna Coil udah dapet tempat di panggung utama. Di konser "Download Festival", di Donington Park Inggris kemarin,Lacuna Coil udah bisa manggung bareng Metallica sama Guns N' Roses. Keren lah pokoknya.
Itu jadi pelajaran buat kita juga nih. Apapun kerjaan kalo emang diniatin dan kitanya ulet ngerjainnya, sukses nggak bakal jauh-jauh deh dari genggaman kita.
Lacuna Coil - Fragile
Lacuna Coil - Our Truth
0 Comments:
Post a Comment
<< Home