DENGER BARENG

Blog iseng yang dibikin untuk menampung lagu2 yang gue suka. Secara gue nggak egois, gue share juga lagu ini kepada kalian, supaya bisa ikutan dengerin juga. Pengarsipan sengaja dibikin harian biar nggak mabok waktu buka nya. Lagu-lagu di blog ini hanyalah sampel sebagai bahan evaluasi. Lagu-lagu yang sudah didownload harap dihapus setelah 24 jam. Mari kita dukung dunia musik dengan membeli kaset/CD yang asli.

Tuesday, September 26, 2006

Yngwie Malmsteen


Musisi ini mungkin salah satu virtuoso gitar yang paling dikenal di negeri ini. Musik-musiknya enak didenger, shreddingnya di atas rata-rata, dan aksi panggungnya juga enak diliatnya. Yup, dialah Yngwie Malmsteen. Gitaris asal Swedia yang mengadu nasib di negerinya Paman Sam termasuk salah satu gitaris yang paling menonjol di bidangnya. Di jajaran shredder tercepat, Yngwie duduk di posisi nomor 3, setelah Michael Angelo Batio dan Chris Impellitteri. Tapi bicara tentang kecepatannya sebagai shredder tercepat, banyak juga yang agak-agak skeptis karena Yngwie dinilai kebanyakan pake jurus arpeggio. Tapi di luar itu semua, Yngwie termasuk salah satu pelopor picking cepat dengan memetik semua nada (lawannya extensive hammer-ons and pull-offs). Untuk urusan yang satu ini, di dunia rock Yngwie yang pertama. Sebelumnya emang udah ada, tapi bukan di musik rock, tapi ranah musik jazz (misalnya Al Di Meola dan John Mclaughlin). Ciri khas musiknya Yngwie selain hobi beratnya main nada-nada minor adalah kentalnya unsur musik klasik dalam musik-musiknya. Gaya neo-klasikal yang biasa dimainkannya ini banyak ditiru sama gitaris-gitaris kawakan lain, seperti Paul Gilbert, Marty Friedman, Tony MacAlpine, dan Vinnie Moore. Tapi sayangnya cuma Paul Gilbert yang ngaku terus terang kalo Yngwie adalah patronnya. MacAlpine bisa punya gaya bermusik sama karena dia basiknya adalah pemain piano klasik yang kemudian diterapkan pada permainan gitarnya. Kalo Moore mengaku permainannya sama karena punya panutan musik yang sama dengan Yngwie. Kalo gue boleh jujur, gaya campur aduk antara musik klasik dengan musik rock emang enak disimak. Dan Yngwie kayaknya tau betul gimana cara meramu dua aliran yang sejatinya beda banget dari segala hal. Satu komposisi yang paling gue suka adalah saat dia mencampurkan musik dengan aliran baroque (salah satu sub aliran musik klasik yang muncul tahun 1600-1750. Komposer yang ngetop di jaman ini misalnya Vivaldi, Handel, dan Bach) dengan musik rock. Jadilah musik campur aduk yang keren abis yang diberi judul "Baroque and Roll". Komposisi ini muncul di album "Attack" yang release Oktober 2002.


Yngwie_Malmsteen_-_Baroque_And_Roll_(instrumental).mp3

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

guru, comment yah...keren makasih udah rajin nge post sering2 jadi eke g nyari bahan keliling lage....makaseeeh yeee ( ngomongnya pake bahasa melayu)

3:12 PM  

Post a Comment

<< Home