Batio Tribute to Randy
Padi makin berisi makin menunduk. Klise sih, tapi kayaknya filosofi itu masih dipake sama Michael Angelo Batio yang biarpun sekarang udah jadi shredder tercepat tetep hormat sama gitaris yang dia kagumi. Salah satunya adalah mantan gitaris Quiet Riot dan Ozzy Osbourne band, Randy Rhoads.
Bagi pecinta klasik rock terutama era 1970-1980-an pastinya udah nggak asing sama gitaris yang namanya Randy Rhoads. Yup, dia ini gitaris yang banyak jadi panutan dari banyak gitaris yang masih wira-wiri di blantika musik rock dunia. Sebut aja Zakk Wylde, Yngwie Malmsteen, Cris Imellitteri, John Petrucci, Paul Gilbert, Marty Friedman, Michael Angelo Batio, dan masih banyak lagi.
Dirunut ke belakang, karir Randy sebagai gitaris mulai menanjak sejak bikin group band Quiet Riot dan menelurkan beberapa album. Tahun 1979 Ozzy Osbourne bikin group band baru. Lewat rekomendasi dari Dana Strum (calon bassisnya Slaughter), Rhoads diajak gabung. Lucunya, waktu audisi Randy baru nyetel gitar dan pemanasan, Ozzy langsung terima. Dalam satu kesempatan, Randy cerita pengalamannya waktu ikut audisi itu. "I just tuned up and did some riffs, and he said, 'You've got the gig.' I had the weirdest feeling, because I thought, 'You didn't even hear me yet.'" Abis gabung ini mereka bikin album "Mr. Crowley" dan menelurkan hits "Crazy Train".
Nah, shredder tercepat Michael Angelo Batio kayaknya suka banget sama lagu ini, di samping dia suka juga sama gaya permainan Randy. Makanya di album terakhirnya dia memasukkan permainan Randy di lagu Crazy Train, dengan memberi judul yang terang-terangan menunjukkan penghormatannya kepada Randy.
Michael Angelo Batio - 02 - Tribute To Randy.mp3
0 Comments:
Post a Comment
<< Home